Daur ulang: Bahan PET adalah salah satu plastik daur ulang yang paling luas dan memiliki kinerja daur ulang yang baik. Tutup PET dapat didaur ulang untuk mengurangi polusi ke lingkungan. Misalnya, tutup PET dapat dibuat ulang menjadi produk baru melalui proses daur ulang, sehingga mengurangi penggunaan plastik perawan.
Ringan dan penghematan energi: Bahan PET memiliki karakteristik berat ringan dan kekuatan tinggi, yang memungkinkannya untuk mengurangi konsumsi bahan bakar selama transportasi dan mengurangi berat kemasan, sehingga mengurangi emisi karbon.
Daya Daya dan Keselamatan: Tutup hewan peliharaan tahan lama dan tidak mudah pecah, yang dapat secara efektif melindungi kemurnian dan suhu minuman. Selain itu, material hewan peliharaan tidak mengandung BPA, tidak berbahaya bagi kesehatan manusia, dan memenuhi standar kelas makanan.
Desain Ramah Lingkungan: Beberapa tutup PET mengadopsi desain flip-top, yang mengurangi bobot preform, lebih lanjut mengoptimalkan efisiensi penggunaan material, dan mengurangi biaya produksi. Selain itu, beberapa tutup PET juga disertifikasi untuk pengomposan dan dapat didekomposisi menjadi pupuk organik dalam kondisi tertentu.
Keberlanjutan: Tutup PET biasanya terbuat dari PET daur ulang (RPET), yang berisi setidaknya 50% plastik daur ulang, lebih lanjut mengurangi ketergantungan pada sumber daya perawan.
Fleksibilitas: Tutup hewan peliharaan cocok untuk berbagai minuman, termasuk minuman dingin, minuman panas dan kopi, dan fleksibel dalam desain untuk memenuhi kebutuhan berbagai skenario.
Kurangi limbah plastik: Meskipun tutup PET dapat didaur ulang, laju daur ulang mereka masih perlu ditingkatkan. Saat ini, lebih dari 75% botol air plastik tidak didaur ulang dan secara langsung dibuang, menghasilkan sejumlah besar sampah. Oleh karena itu, meningkatkan tingkat daur ulang dan mempromosikan tutup hewan peliharaan yang berkelanjutan adalah arah penting untuk masa depan.